Susu merupakan minuman yang kaya nutrisi yang baik untuk pertumbuhan anak. Namun, di usia 7-12 tahun biasanya anak punya kecenderungan mengurangi konsumsi susu karena pilihan minuman lain lebih menarik.
Survei yang dilakukan Frisian Flag Indonesia (FFI) pada 2011 kepada 1.200 rumah tangga atau 5.000 orang memperlihatkan, anak usia 7-12 tahun, cenderung mengurangi konsumsi susu. Mereka lebih memilih mengkonsumsi minuman lain yang lebih menarik.
Di usia tersebut, anak-anak juga mulai memiliki keinginan untuk bebas memilih sehingga mereka kerap mengikuti pilihan teman-temannya.
“Anak di rentang usia middle child group, yaitu 7-12 tahun, level perkembangan kognitif mereka masih dalam tahap konkrit operasional. Ketika teman-temannya mengonsumsi minuman yang lebih enak dan lebih berwarna maka akan diikuti oleh yang lainnya,” kata psikolog anak Ratih Zulhaqqi di acara yang diadakan Frisian Flag Indonesia di Jakarta, Jumat (31/10/14).
Ratih menjelaskan, selain mudah mempelajari dan meniru, di tahapan usia tersebut anak juga mulai mengembangkan kemandiriannya, salah satunya dengan membuat pilihan sendiri.
“Kemandirian anak untuk memilih sesuatu berkembang, bukan hanya soal makanan tapi juga pilih baju apa, jadi mereka mulai mengemukakan inisiatif," ungkap Ratih.
Untuk itu diperlukan peran orangtua. Anak memang perlu diberi kesempatan untuk memilih apa yang mereka perlukan selama mau bertangugng jawab.
"Beri anak kebebasan memilih, tapi berdasarkan negosiasi bersama. Misalnya mau belajar berapa lama dan nonton tv berapa lama. Tapi jangan lupa, anak juga perlu diperkenalkan dengan konsekuensi, misalnya apa akibatnya jika tidak minum susu. Jadi diperkenalkan konsekuensi positif atau negatifnya," katanya.
0 Response to "Anak Usia 7 Tahun Mulai Tak Tertarik Minum Susu"
Posting Komentar