Siapa pun pemenangnya, duel partai final ISL 2014 antara Persipura Jayapura dan Persib Bandung di Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Jumat (7/11), dapat dipastikan akan melahirkan sejarah baru sepak bola Indonesia.
Bagi Persipura, jika menang, mereka akan menjadi tim pertama yang dapat memecahkan mitos tak ada back to back champions di liga Indonesia sejak meleburnya Perserikatan dan Galatama. Menorehkan sejarah sebagai tim yang mampu merebut juara dua musim berturut-turut tengah menjadi incaran tim pengoleksi gelar juara terbanyak dengan empat gelarnya itu.
Sementara untuk Persib, tentu mereka ingin membalikkan pernyataan bahwa mereka hanya klub yang besar di sejarah. Label itu melekat di Maung Bandung buntut dari dahaga gelar mereka selama hampir dua dasawarsa ini.
Sementara kalau dilihat dari kekuatan tim saat ini, kedua tim terhitung sama-sama kuat. Kedua tim juga memiliki pemain langganan Timnas Indonesia, meski Pesib kali ini menyumbangkan pemain lebih banyak.
Urusan mental juara, Persipura memang masih diperkuat pemain yang mengantarkan mereka juara di partai final 2005 seperti Boaz Solossa dan Ian Louis Kabes. Namun, penggawa Pangeran Biru juga punya pemain bermental juara yang mengantarkan beberapa klub lain meraih gelar seperti Firman Utina, M Ridwan, Supardi.
Persib memiliki catatan buruk jika bertemu Persipura. Setidaknya dalam tiga tahun terakhir. Namun hal itu coba dilupakan pelatih Djadjang Nurdjaman. "Saya minta pemain lupakana statistik," tegasnya.
"Sesuai tekad kami ingin menjuarai tahun ini dan ingin kalahkan Persipura. Pemain kami siap tidak ada yang cedera dan akumulasi," tambahnya.
Meski demikian, beban sejarah, belum juga beban mental di partai final, akan menjadi penghambat menariknya laga ini. Kedua tim dipastikan bermain hati-hati terutama di babak pertama. Apalagi, Persib dan Persipura tak pernah bertemu di musim ini.
0 Response to "Preview: Persipura vs Persib, Mengubah Sejarah"
Posting Komentar