Dua Wajah Lionel Messi Di El Clasico

blogger templates
Lionel Messi akan menjadi salah satu pemain yang mendapat sorotan di El Clasico akhir minggu ini. Bagaimana tidak, bintang Barcelona itu berada di ambang rekor tersendiri.
Dalam torehan gol di La Liga Spanyol misalnya. Jumlah gol koleksinya saat ini sudah mendekati rekor yang sebelumnya dicatat Telmo Zarra 59 tahun lalu.
Tapi bukan itu saja yang membuatnya menjadi sorotan. Laga El Clasico hampir selalu menjadi panggung tersendiri buat Messi.
Sejak memulai karir profesionalnya bersama Barcelona, sudah belasan kali Messi ambil bagian di laga El Clasico melawan Real Madrid. Bukan hanya gol, Messi juga memberi kontribusi penting dalam hal assists.
Di edisi terakhir El Clasico musim lalu misalnya, di mana pemain Argentina itu mencuri perhatian dengan mencetak tiga gol dan menjadi pencetak gol terbanyak di laga El Clasico dengan 21 gol.
Tapi di sisi lain, merujuk pada perannya di musim ini yang cenderung lebih bermain ke tengah, Messi juga andal dalam membuat assist.

Catatan statistik menunjukkan Messi sudah melesakkan sembilan gol dan tujuh assist sejauh ini.
Melihat catatan ini, sangat menarik untuk melihat peran Messi di laga El Clasico pada Sabtu malam WIB, apakah ia akan menjadi eksekutor setiap peluang yang dimiliki Barcelona, atau malah menjadi penyuplai bola untuk para eksekutor lainnya.
Secara statistik, memberikan umpan kepada pemain lain untuk mencetak gol di laga El Clasico bukanlah hal baru buat Messi.
Di La Liga, setidaknya 12 assist diciptakan Messi dari 28 laga El Clasico melawan Real Madrid, dengan David Villa menjadi pemain yang paling sering mendapat sodoran bola matang untuk dituntaskan. Tiga gol sudah dicetak pemain yang tahun depan akan membela New York City FC tersebut berkat umpan Messi.
Di tempat berikutnya, Thierry Henry dan Samuel Eto'o menjadi pemain yang sukses dua kali memaksimalkan umpan Messi.

ANALISIS
Catatan statistik di atas menunjukkan apa pun peran Messi di lapangan, Real Madrid harus memasang kewaspadaan penuh pada pemain Argentina itu.
Berperan sebagai striker atau playmaker, Messi hampir selalu menjalankan tugasnya dengan baik.
Itu berarti mengatasi Messi dan menutup perannya sebagai pemain Barcelona harus dilakukan Real Madrid dengan bekerja sama sebagai suatu tim. Messi hanya bisa bermain sangkil dan mangkus hanya ketika pemain di sekitarnya ikut mendukungnya bermain, meski sesekali ia juga bisa menjadi pembeda dengan kemampuan individunya.
Dibutuhkan kerja sama tim yang solid di kubu Real Madrid untuk mematikan Messi secara khusus dan Barcelona secara umum. Strategi man marking bisa saja diadopsi, tapi dengan dipadupadankan dengan zone marking dengan pressure ketat dan memaksa pemain Barcelona kehilangan bola.

0 Response to "Dua Wajah Lionel Messi Di El Clasico"

Posting Komentar