Komdis Putuskan Lawan Persela Tetap Dihadiri Penonton

blogger templates

 

Kerjasama antara manajemen Arema Cronus dan Aremania yang sepakat untuk memerangi flare dan rasis akhirnya membuahkan hasil. Komdis akhirnya memutuskan pertandingan putaran kedua babak 8 besar antara Arema Cronus melawan Persela Lamongan pada 25 Oktober mendatang di Stadion Kanjuruhan  tetap bisa dihadiri oleh penonton.

 

Keputusan ini didapat setelah manajemen Arema Cronus dan perwakilan Aremania  melakukan pertemuan dengan jajaran anggota Komdis PSSI di kantor PSSI Kamis (23/10) sore tadi. Dari manajemen Arema Cronus diwakili oleh CEO Iwan Budianto, General Manager Ruddy Widodo, Media Officer Sudarmaji,  Bagian Legal Eko serta Ketua Panpel Abdul Haris. Sedangkan dari perwakilan Aremania tampak Dirigen Yuli Sumpil, Cak No Drum, Iin Bendu dan Ahmadi Bululawang.

Komdis tidak serta merta memberikan keputusan terkait diperbolehkannya   pertandingan dengan dihadiri oleh penonton tersebut, namun mereka tetap berikan hukuman kepada Aremania dengan mematuhi 15 item yang dicantumkan dalam action plan yang dikirimkan ke Komdis. “Pertemuan tadi memutuskan bahwa pertandingan tetap dengan dihadiri oleh penonton, namun Aremania harus mematuhi 15 item yang sudah ditetapkan,”  tandas Sudarmaji.

Sudarmaji menjelaskan jika 15 item tersebut dilanggar atau tidak jelaskan maka hukuman yang akan diberikan oleh Komdis akan bertambah berat. “Kalau tidak di jalankan atau dilanggar hukuman akan semakin berat,” tegasnya.

 

Pertemuan tersebut berjalan dengan lancar dan gayeng, baik manajemen, Aremania maupun Komdis saling memberikan masukan terkait flare dan rasisme. “Pertemuan berjalan dengan lancar, seperti halnya diskusi , saling memberikan masukan,”  ungkap Sudarmaji.

0 Response to "Komdis Putuskan Lawan Persela Tetap Dihadiri Penonton"

Posting Komentar